Mengenal Bahasa Pemrograman - Tugas Pengantar Sistem Teknologi Informasi



Setiap orang pasti akan bertanya-tanya bagaimana aplikasi komputer dapat terbentuk. Jawabannya adalah dengan menggunakan instruksi-instruksi dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa pemrograman. Apa itu bahasa pemrograman? Apa saja jenis-jenisnya? Bahasa pemrograman dapat berperan sebagai apa saja? Maka dari itu, pada artikel ini saya akan mengulas mengenai Bahasa Pemrograman.
Bahasa pemrograman adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan syntax dan sistematik yang didefinisikan untuk program komputer, Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.


A. Pembuatan Bahasa Pemrograman

  • Algoritma, merupakan suatu urutan langkah-langkah berdasarkan logika yang dibuat untuk menyelesaikan suatu masalah secara sistematis dan efisien. Dalam komputer, algoritma digunakan untuk membuat suatu instruksi penghitungan, penalaran, dan pemrosesan data. 
  • Syntax, merupakan aturan dalam menulis 'kalimat' sehingga mampu dimengerti oleh bahasa pemrograman. Dalam membuat suatu instruksi menggunakan syntax, seorang programmer harus teliti agar compiler dapat mengerti instruksi tersebut.
  • Interpreter/ pustaka, merupakan suatu perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program yang ditulis oleh progrmammer, lalu menerjemahkannya ke dalam bahasa mesin. Sederhananya, pustaka itu seperti suatu library yang menyimpan suatu fungsi-fungsi dalam instriksi pemrograman, seperti contohnya dalam bahasa C, pustaka #include<stdio.h> mampu membaca istruksi seperti printf dan scanf, dan lain sebagainya.
  • IDE + OS, merupakan suatu sistem operasi dengan program komputer yang memiliki fasilitas-fasilitas dalam yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tanpa adanya kedua komponen ini, programmer tidak dapat menulis kode-kode yang ingin dibuat.

B. Model Pemrograman

1. Struktural

Model pemrograman struktural adalah model pemrograman dimana urutan langkah-langkah dibuat secara sistematis, logis, terstruktur, dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami. Seperti yang kita ketahui, model ini terdiri dari fungsi dan prosedur dalam pemrograman. Prinsip dari model struktural ini adalah suatu proses tidak mengulang proses sebelumnya/ kembali ke proses seanjutnya (kecuali loop).
Contoh : C, pascal, delphi

2. Object Oriented Programming

Object Oriented Programming atau pemrograman berorientasi obyek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan pada obyek, Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam suatu kelas-kelas atau obyek-obyek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap obyek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke obyek lainnya
Contoh : Java, phyton


C. Peran Bahasa Pemrograman
  • Jaringan Komputer : Bahasa pemrograman berperan dalam jaringan komputer, yaitu untuk menghubungkan komunikasi antara remote dan local. Contohnya C, Java, Phyton
  • Database : Bahasa pemrograman juga berperan dalam pembuatan database. Database adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan informasi. Bahasa pemrograman dapat digunakan untuk menambah data, mengedit, atau menghapus data pada database. Contohnya Java ODBC, phyton, dll.
  • Internet of Things : Merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya. Dengan bahasa pemrograman, kita dapat melakukan kemampuan-kemampuan tersebut.
  • Cloud Computing : Merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer ke dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui beberapa komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama. Seperti contoh aplikasi cloud computing sederhana yang dapat kita ambil yaitu Google Drive.
  • Intellegent Transportation System (ITS) : Merupakan integrasi antarsistem informasi dan teknologi komunikasi dengan infrastruktur transportasi, kendaraan dan pengguna jalan. Mengintegrasi pengguna jalan, sistem transportasi, dan kendaraan melalu sistem informasi dan teknologi komunikasi serta membantu sistem informasi secara keseluruhan untuk bekerja secara efisien dan efektif
  • Parralel Computing : Merupakan penggunaan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parralel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semain banyak CPU yang digunakan. Parralel processing berbeda dengan multitasking, yaitu satu CPU menangani atau mengeksekusi beberapa program sekaligus.
  • Bio Informatika, E-Health : Merupakan sebuah disiplin ilmu yang menerapkan teknik komputasi untuk diterapkan dalam pengelolaan dan analisis biologi. Bioinformatika juga dapat disebut dengan manajemen informasi yang meliputi database biologi molekul dan software sebagai tools untuk mengelola dan menganalisis data biologis
D. Tips Pemrograman

1. Pahami Algoritma

Langkah pertama sebelum melakukan pemrograman adalah menguasai algoritma. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, algoritma merupakan suatu instruksi yang dususun berurutan yang logis dan sistematis. Apabila kalian dapat menguasai algoritma, maka kalian akan mudah untuk membuat suatu instruksi dalam permasalahan pada pemrograman

2. Kuasai Syntax

Langkah selanjutnya adalah dengan menguasai syntax dari algoritma tersebut. Syntax merupakan hal yang wajib diketahui oleh seorang programmer dalam membuat program, agar dapat dengan mudah membuat program tersebut

3. Pahami Model Pemrograman

Setelah anda menguasai algoritma dan syntaxnya, langkah selanjutnya adalah memahami model pemrograman. Dalam pembuatan program, kalian harus menentukan model pemrograman yang kalian gunakan, apakah struktural atau object oriented. Penentuan model pemrograman sangatlah penting, karena akan menentukan pemilihan bahasa program yang nantinya akan kita gunakan.

4. Berlatih

Berlatih merupakan suatu poin penting agar kalian dapat melakukan pemrograman. Latihan sesering mungkin dalam membuat program, sehingga akan meminimalisir kesalahan dalam proses pemrograman selanjutnya dengan pengalaman berlatih yang dimiliki

5. Studi Kasus Sehari-hari

Studi kasus dalam kehidupan sehari-hari juga penting untuk berlatih penguasaan pemrogramana. Dengan studi kasus ini, diharapkan nantinya dalam menemukan suatu permasalahan, kalian dapat dengan muda untuk meecahkan suatu permasalahan tersebut

6. Aktif dalam pengembangan (project, open source, github)

Dalam membuat program, agar kita dapat menambah pengalaman lebih maka setidaknya kalian perlu aktif dalam pengembangan pemrograman yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar kalian, sehingga kalian lebih cepat mengetahui informasi terbaru dalam bidang pemrograman.

E. Tingkat Bahasa Pemrograman
  • Tingkat Tinggi : Merupakan tingkatan bahasa yang mudah dipelajari karena bahasa tersebut hampir mirip dengan bahasa sehari-hari dalam bahasa Inggris. Bahasa tingkat tinggi juga dapat dikatakan bahasa pemrograman yang masih manusiawi. Contohnya Bahasa C, Java, dll
  • Tingkat Rendah : Merupakan tingkatan bahasa pemrograman yang sangat sulit dipelajari> Hal ini dikarenakan bahasa rendah merupakan bahasa mesin, yang mana tentunya akan sulit untuk dipelajari oleh manusia. Contohnya Bahasa Mesin Asembly, dll
F. Security Pemrograman

Merupakan istilah dimana suatu program yang dibuat tidak sesuai dengan apa keinginan programmer yang membuatnya. Ketidaksesuaian ini biasanya terjadi karena faktor-faktor seperti berikut :
  • Kesalahan Algoritma : Faktor ini merupakan salah satu penyebab terjadinya sekuritas dalam pemrograman, dimana logika instruksi yang digunakan dalam pemrograman ternyata tidak sesuai dengan program yang diinginkan. Hal ini perlu diperhatikan oleh seorang programmer.
  • Buffer Overflow : Faktor lainnya yang menyebabkan terjadinya sekuritas dalam pemrograman. Buffer overflow merupakan suatu kondisi dimana memori yang diperlukan suatu program tidak lagi dapat menempati tempat penampungan yang tersedia, baik itu karena kelebihan kapasitas maupun error yang terjadi pada program tersebut.

Sekian untuk artikel mengenai bahasa pemrograman ini saya buat. Saya selaku penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam informasi maupun penyampaian informasi.

Terimakasih

Sumber Gambar : ariwibawa.com
Previous
Next Post »