Nama : I Gede Ary Suta Sanjaya
Nim : 1605551006
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah : Network Operating System
Kampus : Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Program Studi Teknologi Informasi
Pada artikel kali ini, saya akan menjelaskan mengenai proses, yang mana merupakan lanjutan dari materi pada pertemuan pertama, yaitu Sistem Operasi. Beberapa topik yang akan dibahas pada artikel ini adalah definisi proses, kondisi/ status proses, Process Control Block (PCB), dan manajemen proses.
Process
Definisi Proses
Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi. Proses juga dapat didefinisikan sebagai program yang sedang dalam kondisi dijalankan (eksekusi). Proses menggambarkan aktifitas yang sedang terjadi pada sistem operasi (oleh aplikasi), disertai dengan nilai dari program counter dan isi dari daftar prosesor (processor’s register).
Program bukan merupakan sebuah proses. Program merupakan sebuah entitas pasif. Program memerlukan Program Counter untuk menjalankan instruksi selanjutnya yang akan dijlankan, didukung dengan seperangkat sumber daya (resource).
Kondisi Proses
Secara umum, terdapat 5 kondisi proses pada sistem operasi yang akan dijelaskan sebagai berikut.
1. New
Kondisi new merupakan kondisi dimana proses sedang dikerjakan/ dibuat.
2. Running
Kondisi running merupakan kondisi dimana suatu instruksi dalam suatu proses sedang dikerjakan.
3. Waiting
Kondisi running merupakan kondisi dimana proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (seperti sebuah penyelesaian I/Oatau penerimaan sebuah tanda/ signal).
4. Ready
Kondisi Ready merupakan kondisi dimana proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor. Dengan kata lain, kondisi ini dapat diartikan sebagai kondisi suatu proses siap untuk dtugaskan
5. Terminated
Kondisi Terminated merupakan kondisi dimana proses telah selsesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi.
Proses Control Block (PCB)
PCB berufungsi untuk menggambarkan setiap proses pada sistem operasi, memuat informasi spesifk dari setiap proses. Ada 6 informasi yang ditampilkan pada PCB, yaitu :
1. Keadaan Proses
Keadaan proses yang dimaksud disini adalah new, ready, running, waiting, halted, dll.
2. Program counter
Program counter mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan untuk proses ini.
3. CPU Register
Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada arsitektur dan rancangan komputer. Register meliputi : accumulator, index register, stack pointer, general-puposes register, code information program counter. Keadaan/ status informasi disimpan ketika terjadi gangguan, untuk memungkinkan proses berjalan/bekerja dengan benar
4. Informasi manajemen memori
Informasi dapat berupa nilai dari dasar dan batas register, tabel page/ halaman, atau tabel segmen, tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi
5. Informasi pencatatan
Meliputi jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun, jumlah job atau proses.
6. Informasi status I/O
Meliputi daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses, daftar open berkas.
Manajemen Proses
Sistem operasi di dalam menangani proses, dapat melakukan manajemen proses, yang meliputi 9 hal :
1. Penciptaan proses
2. Penghancuran/terminasi proses
3. Penundaan proses.
4. Melanjutkan kembali proses.
5. Mengubah prioritas proses.
6. Memblok proses.
7. Membangunkan proses.
8. Menjadwalkan proses.
9. Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain.
Praktek Mandiri
Pada kuliah pertemuan kedua, dilaksanakan praktek untuk mencoba menggunakan command "top" pada terminal linux. Hasil dari command "top" yang saya jalankan dapat dilihat sebagai berikut.
Gambar diatas merupakan hasil dari comman "top" yang dijalankan pada terminal linux, yang menampilkan proses-proses yang sedang berlangsung pada sistem operasi linux.
Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Operating System Pertemuan ke-2". 2018.
Nim : 1605551006
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah : Network Operating System
Kampus : Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Program Studi Teknologi Informasi
Pada artikel kali ini, saya akan menjelaskan mengenai proses, yang mana merupakan lanjutan dari materi pada pertemuan pertama, yaitu Sistem Operasi. Beberapa topik yang akan dibahas pada artikel ini adalah definisi proses, kondisi/ status proses, Process Control Block (PCB), dan manajemen proses.
Process
Definisi Proses
Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi. Proses juga dapat didefinisikan sebagai program yang sedang dalam kondisi dijalankan (eksekusi). Proses menggambarkan aktifitas yang sedang terjadi pada sistem operasi (oleh aplikasi), disertai dengan nilai dari program counter dan isi dari daftar prosesor (processor’s register).
Program bukan merupakan sebuah proses. Program merupakan sebuah entitas pasif. Program memerlukan Program Counter untuk menjalankan instruksi selanjutnya yang akan dijlankan, didukung dengan seperangkat sumber daya (resource).
Kondisi Proses
Secara umum, terdapat 5 kondisi proses pada sistem operasi yang akan dijelaskan sebagai berikut.
1. New
Kondisi new merupakan kondisi dimana proses sedang dikerjakan/ dibuat.
2. Running
Kondisi running merupakan kondisi dimana suatu instruksi dalam suatu proses sedang dikerjakan.
3. Waiting
Kondisi running merupakan kondisi dimana proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (seperti sebuah penyelesaian I/Oatau penerimaan sebuah tanda/ signal).
4. Ready
Kondisi Ready merupakan kondisi dimana proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor. Dengan kata lain, kondisi ini dapat diartikan sebagai kondisi suatu proses siap untuk dtugaskan
5. Terminated
Kondisi Terminated merupakan kondisi dimana proses telah selsesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi.
Proses Control Block (PCB)
PCB berufungsi untuk menggambarkan setiap proses pada sistem operasi, memuat informasi spesifk dari setiap proses. Ada 6 informasi yang ditampilkan pada PCB, yaitu :
1. Keadaan Proses
Keadaan proses yang dimaksud disini adalah new, ready, running, waiting, halted, dll.
2. Program counter
Program counter mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan untuk proses ini.
3. CPU Register
Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada arsitektur dan rancangan komputer. Register meliputi : accumulator, index register, stack pointer, general-puposes register, code information program counter. Keadaan/ status informasi disimpan ketika terjadi gangguan, untuk memungkinkan proses berjalan/bekerja dengan benar
4. Informasi manajemen memori
Informasi dapat berupa nilai dari dasar dan batas register, tabel page/ halaman, atau tabel segmen, tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi
5. Informasi pencatatan
Meliputi jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun, jumlah job atau proses.
6. Informasi status I/O
Meliputi daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses, daftar open berkas.
Manajemen Proses
Sistem operasi di dalam menangani proses, dapat melakukan manajemen proses, yang meliputi 9 hal :
1. Penciptaan proses
2. Penghancuran/terminasi proses
3. Penundaan proses.
4. Melanjutkan kembali proses.
5. Mengubah prioritas proses.
6. Memblok proses.
7. Membangunkan proses.
8. Menjadwalkan proses.
9. Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain.
Praktek Mandiri
Pada kuliah pertemuan kedua, dilaksanakan praktek untuk mencoba menggunakan command "top" pada terminal linux. Hasil dari command "top" yang saya jalankan dapat dilihat sebagai berikut.
Gambar diatas merupakan hasil dari comman "top" yang dijalankan pada terminal linux, yang menampilkan proses-proses yang sedang berlangsung pada sistem operasi linux.
Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Operating System Pertemuan ke-2". 2018.
EmoticonEmoticon