Mengulas Hobby - Catur


Pada artikel ini saya akan mengulas salah satu permainan asah otak yang merupakan hobi dari sebagian besar orang-orang di dunia, yaitu Catur. Catur merupakan permainan yang dimainkan oleh dua pemain 16 bidak diatas sebuah papan catur yang memiliki kemampuan dan pangkat yang berbeda-beda. Permainan catur ini sebenarna cukup sederhana, namun tidak sedikit orang yang masih belum memahami permainan catur ini.


Seperti yang saya katakan sebelumnya, catur adalah permainan asah otak yang dimainkan oleh dua pemain diatas sebuah papan catur. Papan catur berbentuk bujur sangkar, terdiri dari 64 kotak yang berwarna hitam dan putih. Setiap pemain memulai permainan dengan memegang buah putih dan buah hitam masing-masing  enam belas buah : satu raja, satu ratu, dua benteng, dua kuda, dua gajah, dan delapan bidak (pion). Tujuan permainan ini adalah untuk skak-mat raja lawan, dimana raja yang  sedang diserang atau  istilahnya "check" dan tidak ada cara untuk raja  melarikan diri  atau menghindari skak pada langkah berikutnya.

Bidak pada catur sendiri memiliki kemampuan yang berbeda. Kemampuan setiap bidak yang berbeda inilah yang mengharuskan pemain menggunakan strategi untuk mencapai kemenangan. Adapun kemampuan dari setiap bidak pada permainan catur sebagai berikut :


1) Raja dapat bergerak satu petak ke segala arah. Raja juga memiliki gerakan khusus yang disebut rokade yang turut melibatkan sebuah benteng.
2) Benteng dapat bergerak sepanjang petak horizontal maupun vertikal, tetapi tidak dapat melompati bidak lain. Seperti yang telah disebutkan di atas, benteng terlibat dalam gerakan rokade.
3) Gajah dapat bergerak sepanjang petak secara diagonal, tetapi tidak dapat melompati bidak lain.
4) Ratu memiliki gerakan kombinasi dari Benteng dan Gajah.
5) Kuda memiliki gerakan mirip huruf L, yaitu memanjang dua petak dan melebar satu petak. Kudalah satu-satunya bidak yang dapat melompati bidak-bidak lain.
6) Pion dapat bergerak maju (arah lawan) satu petak ke petak yang tidak ditempati. Pada gerakan awal, pion dapat bergerak maju dua petak. Pion juga dapat menangkap bidak lawan secara diagonal, apabila bidak lawan tersebut berada satu petak di diagonal depannya. Pion memiliki dua gerakah khusus, yaitu gerakan menangkap en passant dan promosi.

Dalam permainan catur, terdapat istilah-istilah yang merupakan gerakan khusus suatu bidak dalam permainan catur. Adapun istilah-istilah tersebut :

Rokade
Rokade merupakan gerakan khusus dalam catur di mana Raja bergerak dua petak menuju Benteng di baris pertamanya, kemudian meletakkan Benteng pada petak terakhir yang dilalui Raja. Persyaratan rokade adalah sebagai berikut:

- Bidak Raja dan Benteng yang akan dilibatkan dalam rokade harus belum pernah bergerak
- Tidak ada bidak lain di antara Raja dan Benteng
- Raja tidak sedang di-skak, dan petak-petak yang dilalui Raja tidak sedang diserang oleh bidak lawan

Hal-hal berikut ini merupakan kesalah pengertian dalam rokade, yang semestinya tidak berlaku:
- Bidak benteng yang terlibat rokade sedang diserang
- Jika benteng yang dilibatkan berada di sisi Ratu, petak yang berada persis di samping Benteng tersebut tidak boleh dalam serangan

En Passant
Ketika pion bergerak dua petak maju dan ada pion lawan yang berada satu petak dalam baris tujuan, maka pion lawan dapat menangkap dan menempati petak yang baru saja dilalui pion tersebut (seolah-olah pion tersebut bergerak satu petak maju). Namun, gerakan ini hanya dapat dilakukan sesaat setelah gerakan pion maju dua petak, atau hak lawan untuk melakukan gerakan en passant ini hilang.

Promosi
Ketika pion telah maju hingga menempati baris paling akhir, berbarengan dengan gerakan maju tersebut, pion dipromosikan dan harus ditukar dengan bidak berdasarkan keinginan pemain, yaitu Ratu, Benteng, Gajah, ataupun Kuda dengan warna yang sama. Pada umumnya, pion dipromosikan menjadi Ratu. Tidak ada peraturan yang membatasi bidak yang dipilih sebagai promosi, jadi dimungkinkan memiliki bidak yang melebihi jumlahnya waktu awal permainan (semisal, dua Ratu).

Skak
Ketika Raja sedang diserang oleh satu atau lebih bidak lawan, keadaan ini disebut dengan skak. Pemain yang Rajanya diskak harus menggerakkan Rajanya supaya tidak terserang. Hal ini dapat dilakukan dengan menangkap bidak lawan yang menyerang, menutup serangan lawan dengan menempatkan sebuah bidak di antaranya (apabila yang menyerang Ratu, Benteng, atau Gajah dan ada petak kosong di antara Raja dan bidak lawan), atau memindahkan Raja ke petak yang tidak sedang diserang. Rokade tidak diijinkan apabila Raja sedang diskak


Tujuan permainan adalah mencapai posisi skak mat. Hal ini bisa terjadi bila Raja terancam dan tidak bisa menyelamatkan diri ke petak lain. Tidak selalu permainan berakhir dengan kekalahan, karena bisa terjadi pula peristiwa seri atau remis di mana kedua belah pihak tidak mampu lagi meneruskan pertandingan karena tidak bisa mencapai skak mat. Peristiwa remis ini bisa terjadi berdasarkan kesepakatan maupun tidak. Salah satu contoh remis yang tidak berdasarkan kesepakatan - tetapi terjadi adalah pada keadaan remis abadi. Keadaan remis yang lain adalah keadaan pat, di mana yang giliran melangkah tidak bisa melangkahkan buah apapun termasuk Raja, tetapi tidak dalam keadaan terancam skak. Dalam pertandingan catur pihak yang menang biasanya mendapatkan nilai 1, yang kalah 0, sedang draw 0.5.

Referensi :
www.wikipedia.org
http://riizhu.blogspot.co.id/2015/03/aturan-dasar-permainan-catur.html
http://warungcatur.blogspot.co.id/2011/02/belajar-dan-mengenal-permainan-catur.html

Sumber gambar :
www.wikipedia.org
loop.co.id
Previous
Next Post »