NCP - MATERI PERTEMUAN 5 (SOFTWARE DEFINED NETWORK/ SDN)

Nama          : I Gede Ary Suta Sanjaya
Nim             : 1605551006
Prodi           : Teknologi Informasi
Fakultas      : Teknik
Universitas  : Udayana
Matakuliah  : Network Centric Principles
Dosen         : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.

Pada artikel kali ini, saya akan menjelaskan mengenai Software Defined Network atau disingkat SDN, serta praktek sederhana dari SDN menggunakan mininet pada sistem operasi Ubuntu.

Pengertian

Software Defined Network (SDN) merupakan arsitektur jaringan yang bekerja dibawah kendali software sebagai kontrol utama. SDN memerlukan beberapa metode agar control plane untuk berkomunikasi dengan pesawat data. Salah satu mekanisme tersebut adalah OpenFlow yang sering disalahpahami setara dengan SDN. ... SDN memungkinkan network administrators untuk memprogram pusat kontrol jaringan melalui sebuah controller tampa akses fisik ke switches.

SDN dapat menjadi konsep pendekatan dalam perancangan dan pengimplementasian jaringan agar mampu mendukung kebutuhan dalam bidang jaringan yang semakin kompleks. SDN sendiri memiliki kekuatan utama yaitu Virtualisasi sebagai IAAS (Infrastructure as a Service) Cloud.

Virtualisasi

Virtualisasi adalah membuat versi birtual dari suatu sumber daya sehingga pada sumber daya fisik dapat dijalankan sumber daya maya sekaligus, walaupun tetap tergantung pada kemampuan sumber daya fisik. Contoh yang dapat divirtualisasikan misalnya sistem operasi, media penyimpanan, aplikasi, layanan jaringan, dan hardware.

Hardware dapat divirtualisasikan dimana memungkinkan karena perkembangan teknologi hardware yang kini selalu berkembang pesat sehingga kemampuan sumber daya fisik menjadi tuntutan penggunanya. Adapun jenis virtualisasi hardware yaitu Para-virtualisasi dimana hardware tidak disimulasikan tetapi software berjalan dalam domainnya sendiri seolah-olah dalam sistem yang berbeda, kemudian Virtualisasi sebagian dimana tidak semua aspek lingkungan disimulasikan dan tidak semua software dapat langsung berjalan, serta Virtualisasi penuh dimana berarti hamper menyerupai mesin asli dan mampu menjalankan software tanpa perlu diubah.

Hypervisor


Pembuatan virtualisasi sendiri diperlukan sistem tambahan yaitu hypervisor, dimana hypervisor tersebut akan menambahkan satu layer software dalam membangun virtualisasi. Hypervisor akan bekerja sebagai Virtual Machine Manager yang termasuk bagian dalam melakukan abstraksi dari perangkat keras fisik menjadi perangkat keras virtual dalam rangka mendistribusikan beban kerja dari semua virtual machine ke masing-masing hardware secara proporsional




Processor membagi tingkatan akses menjadi 4 yaitu Ring 0 sampai 3. Ring 0 dapat mengakses sistem perangkat keras host secara langsung, namun karena alasan keamanan Ring lainnya yang berjalan diatas OS tidak diperbolehkan mengakses langsung perangkat keras dan memori. Akses Ring lainnya harus diseleksi dan apabila diijinkan akan didelegasikan melalui Ring 0 namun tetap dengan pengawalan.


Virtualisasi sebenarnya akan mudah dilakukan jika menempatkan hypervisor pada Ring 0 dan OS setidaknya di Ring 1, namun OS tetap perlu mengakses memori dan hardware lainnya secara langsung. Masalah akan timbul bila OS digeser ke Ring 1, sehingga menjadi tantangan besar dalam virtualisasi pada komputer yang memiliki arsitektur x86 yaitu bagaimana membuat hypervisor yang dapat dijalan di Ring 0 namun tidak akan menghalangi akses dari OS yang digeser dari Ring 0 ke Ring 1.

Praktik Sederhana

Simulasi SDN dapat dipraktikan secara sederhana melalui aplikasi mininet yang digunakan pada sistem operasi Ubuntu. Mininet adalah emulator berbasis CLI yang dapat digunakan untuk membuat sebuah topologi jaringan pada SDN. Untuk menginstall aplikasi mininet, pengguna dapat memasukkan command sudo apt-get install mininet pada terminal.

Tahap pertama yang dilakukan pada praktik ini adalah dengan membuat single topologi 3 host tanpa terhubung ke controller dengan memasukkan command sudo mn --mac --topo single,3 --switch ovsk --controller=remote




Tahap selanjutnya, untuk memeriksa topologi yang telah dibuat dapat memasukkan perintah net sehingga akan terlihat semua interface network yang ada.




Terlihat pada gambar diatas bahwa pada terminal ditampilkan semua interface yang ada pada topologi yang telah dibuat dan terdiri dari 3 host. Tahap selanjutnya adalah denganmelihat semua informasi node, dapat menggunakan perintah dump 




Terlihat pada gambar diatas bahwa pada terminal ditampilkaninformasi node seperti alamat IP, PID, dan ID proses pada setiap host. Adapun untuk keluar dari Mininet dapat dilakukan dengan memasukkan perintah quit.





Referensi

[1] I Putu Agus Eka Pratama. "Network Centric Principles Pertemuan ke-5". 2019.

Previous
Next Post »