NCP - MATERI PERTEMUAN 2 (HAL YANG BERKAITAN DENGAN NETWORK CENTRIC PRINCIPLES)

Nama          : I Gede Ary Suta Sanjaya
Nim             : 1605551006
Prodi           : Teknologi Informasi
Fakultas      : Teknik
Universitas  : Udayana
Matakuliah  : Network Centric Principles
Dosen         : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.

Pada artikel kali ini, saya akan menjelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Network Centric Principles berdasarkan pemahaman saya


Routing dan switching

Routing secara harafiah dapat dikatakan sebagai proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. Pada jaringan komputer, routing dapat diartikan sebagai proses mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, dimana proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI. Adapun, pada jaringan komputer, proses routing dilakukan oleh perangkat router, yang secara spesifik digunakan untuk menghubungkan dan meneruskan data antara dua atau lebih jaringan satu dengan jaringan lainnya. 

Saat ini routing pada jaringan komputer digunakan untuk menghubungkan jaringan yang dipasang baik di perumahan, kantor, warnet, atau instansi lainnya untuk menghubungkan dengan internet. Perangkat router umumnya memiliki kemampuan untuk memblokir broadcast storm yang dapat memperlambat kinerja jaringan.

Terkadang, routing sering disamakan dengan switching. Switching merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menghubungkan jalur komunikasi (merupakan jalur dari suatu komunikasi). Jaringan switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi.

Switching pada jaringan terdiri dari 2 jenis teknik, yaitu circuit switching dan packet switcing. Jaringan circuit switching digunakan untuk menghubungkan pasangan terminal dengan cara menyediakan sirkuit atau kanal yang tersendiri dan terus menerus selama hubungan berlangsung. Circuit Switching merupakan teknik switching dengan menerapkan sebuah jalur komunikasi yang dedicated (permanen) antara 2 buah station. Sedangkan packet switching adalah sebuah metode yang digunakan untuk memindahkan data dalam jaringan internet. Dalam paket switching, seluruh paket data yang dikirim dari sebuah node akan dipecah menjadi beberapa bagian. 

Network Centric Principles menekankan pada konsep-konsep dalam menerapkan metode routing dan switching yang lebih sistematis sehingga penggunaan routing dan switching menjadi lebih efisien dan tepat sasaran


Service Provider

Service Provider adalah vendor yang menyediakan solusi dan / atau layanan TI untuk pengguna dan organisasi. Istilah luas ini mencakup semua bisnis TI yang menyediakan produk dan solusi melalui layanan yang sesuai permintaan, pembayaran per penggunaan, atau model pengiriman hybrid. Service provider saat ini lebih menekankan pada internet, sehingga saat ini banyak vendor yang lebih menyediakan service provider berupa internet, atau yang kita kenal dengan Internet Service Provider (ISP).

Internet Service Provider atau lebih dikenal dengan penyelenggara jasa internet adalah perusahaan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestic maupun internasional sehinga pelangan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.

Network Centric Principles erat kaitannya dengan service provider. Dalam membangun service provider, dibutuhkan pemahaman dan penerapan konsep-konsep Network Centric Principles sehingga service provider dapat dibangun dengan baik.


Security

Security (keamanan) secara harafiah dapat dikatakan sebagai keadaan bebas dari bahaya, atau secara umum dapat diartikan sebagai usaha dalam melindungi sesuatu dari hal yang di anggap tidak baik atau tidak menguntungkan sehingga terbebas dari bahaya. Dalam jaringan komputer, keamanan jaringan (network security) merupakan suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.

Keamanan jaringan (Network Security) dalam jaringan komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan. Sebagai orang yang berkecimpung dalam keamanan jaringan, perlu diperhatikan beberapa kategori serangan jaringan, yaitu sebagai berikut.

-)   Interruption Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
-)   Interception Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
-)   Modification Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
-)   Fabrication Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.

Network Centric Principles berkaitan erat dengan kemanan jaringan (network security). Konsep-konsep Network Centric Principles mendukung pengamanan jaringan komputer, baik jaringan lokal maupun jaringan dengan basis yang lebih luas menjadi lebih secure (aman).


Linux

Linux Adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Penggunaan Linux dalam jaringan komputer sudah sering diterapkan, salah satunya adalah dari segi pembangunan server.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.


Kelebihan Linux adalah dapat diunduh secara gratis serta dapat dikembangkan dan di distribusikan ulang (open source), bersifat freeware, hanya perlu minimal perangkat keras (hardware) dan dapat berjalan di mesin kecil maupun besar. Linux juga diketahui sangat kebal terhadap virus dibandingkan sistem operasi lain seperti DOS. Hal ini membuat system keamanan Linux cukup terjamin. Namun, Linux juga memiliki beberapa kekurangan. Tak seperti Windows, orang awam biasanya akan mengalami kesulitan saat pertama kali melakukan sistem operasi ini.


Referensi


[1] I Putu Agus Eka Pratama. "Network Centric Principles Pertemuan ke-2". 2019.

Previous
Next Post »